Subscribe

RSS Feed (xml)

Powered By

Design:
dollresed

Powered by Blogger

news

Friday, February 11, 2011

kulit Mulus


 Resep Kecantikan Ala Jepang

Putih, mulus, dan juga bersih merupakan gambaran yang sempurna bagi penampilan wanita Jepang pada umumnya. Selain iklim yang menunjang, para wanita Jepang ternyata memiliki rahasia kecantikan kulit alami yang berbeda dari wanita di negara lain. Apa saja resep alami kecantikan mereka? Mari kita tengok bersama seperti yang dilansir dari oprah.com.
 
Kulit

Pada umumnya, wanita Jepang memiliki keyakinan bahwa kecantikan fisik seorang wanita diukur dari kecantikan kulit yang dimilikinya. Kulit mulus dan bercahaya merupakan kulit yang diimpikan oleh setiap kaum hawa mana pun.

Saat wanita Amerika sibuk untuk mendapatkan injeksi botox dan kolagen, wanita Jepang menggunakan cara lain yang lebih menyehatkan untuk mencegah keriput pada kulit.

Mereka mengkonsumsi kolagen lewat makanan sehari-hari. Bahkan banyak restoran di Jepang yang menyediakan ragam menu dengan kandungan kolagen yang berasal dari sapi dan ayam.

Hampir tiap hari, wanita di Jepang mengkonsumsi air putih dan kolagen untuk mempertahankan keremajaan kulit. Mereka percaya bahwa makanan dan minuman yang mereka konsumsi sangat berpengaruh pada kondisi kulit seseorang. Makanan bisa membuat kulit lebih sehat, namun juga berpotensi membuat kulit cepat rusak.

Selain itu, wanita Jepang juga percaya bahwa ada khasiat di balik kotoran burung bulbul. Sehingga mereka kerap menggunakannya untuk bahan perawatan kulit. Kotoran burung yang diproses menjadi serbuk (dikenal dengan nama Uguisu no Fun) ini biasanya dicampur dengan sabun lalu digunakan untuk mencuci wajah.

Warna kulit dan resiko kanker
KOMPAS.com - Warna kulit dapat memengaruhi risiko seseorang terkena kanker kulit dan photoaging (penuaan akibat sinar matahari). Kerusakan kulit akibat sinar ultraviolet antara lain keriput, pigmentasi, dan kulit yang menjadi kasar.

Berikut ini klasifikasi kulit menurut The Fitzpatrick Classification of Skin Type, yang terdiri dari enam kategori:

1. Selalu terbakar, tidak pernah menjadi lebih gelap, cokelat (kulit yang pucat, putih).

2. Mudah terbakar, menjadi cokelat secara menimal (kulit putih).

3. Cukup terbakar, menjadi cokelat secara merata (kulit cokelat muda).

4. Terbakar secara minimal, selalu menjadi cokelat dengan baik (kulit cokelat).

5. Jarang terbakar, menjadi cokelat dengan jelas (kulit cokelat tua).

6. Tidak pernah terbakar (kulit yang banyak mengandung pigmen cokelat tua sampai hitam).

Orang-orang dengan kulit tipe 1 umumnya memiliki kulit pucat, putih, rambut merah atau pirang, bermata hijau atau biru dan keturunan Celtik (Irlandia, Skotlandia, Welsh, atau Breton). Orang dengan tipe kulit seperti ini berisiko paling tinggi mengalami berbagai masalah kulit akibat paparan sinar matahari, termasuk kanker kulit dan photoaging.

Orang-orang tipe 2 dan 3 memiliki kulit putih dengan pigmentasi lebih jelas, dan memiliki risiko sedang hingga tinggi untuk mengatasi masalah kulit akibat sinar matahari.

Sedangkan mereka dengan tipe 4 dan 5 memiliki warna kulit zaitun sampai cokelat, dan berisiko sedang sampai rendah untuk mengalami masalah-masalah kulit. Tipe 6 adalah mereka yang memiliki kulit cokelat tua sampai hitam. Risiko jenis kulit ini terhadap masalah kulit akibat sinar matahari hanya minimal.

0 comments:

Post a Comment