Subscribe

RSS Feed (xml)

Powered By

Design:
dollresed

Powered by Blogger

news

Friday, November 19, 2010

excavator terbesar di dunia


Inilah Mesin tambang raksasa sejenis excavator buatan Krupp, pabrikan asal Jerman, ini berukuran panjang 300 meter dan berat 45.500 ton, dan mampu bergerak dengan roda rantainya di banyak area pertambangan terbuka.





Kabar perpindahan terakhirnya terjadi pada tahun 2001, ketika mesin ini bergerak dari satu pertambangan ke pertambangan yang lain – menempuh jarak 22 kilometer, menjelajahi daratan, jalan-jalan raya, menyeberangi rel-rel kereta api, pinggiran kota dan pedesaan. Karena mesin ini tidak bisa begitu saja melewati rintangan-rintangan itu -karena bisa merusaknya- para pekerja menyiapkan lapisan pasir untuk alas disepanjang jalannya ketika melewati rel KA, jalan-jalan raya, memindahkan tiang-tiang listrik, dan menyebarkan rumput-rumput khusus di atas tanah yang dilaluinya untuk mempermudah jalannya.




Butuh waktu 3 minggu untuk memindahkannya! Ketika sampai di tempatnya mesin ini akan melahap bukit-bukit batubara, batu-batu karang dengan rakus!





Silahkan lihat di homepage Krupps yang mempertunjukkan keluarga mesin-mesin monsternya.

















Overburden Conveyor Bridge F60



Mesin raksasa ini dinamakan Overburden Conveyor Bridge F60, berlokasi di Lichterfeld (source di sini). Raksasa besi ini memiliki panjang 502 meter, lebar 202 meter, tinggi 80 meter dan berat 11.000 ton!. Dibuat di Jerman Timur tahun 1991 oleh VEB TAKRAF Lauchhammer. Setelah beroperasi hanya selama 13 bulan, mesin ini diistirahatkan karena alasan tidak ramah energi. Pertambangan Klettwitz-Nord tempat dioperasikannya mesin konveyor ini ditutup. Saat ini mesin ini disebut sebaga “menara eifell yang terbaring”.
Perbandingan “F60″ dengan menara Eiffel







“Big Muskie”, Raksasa Berjalan di Ohio
Excavator berjalan “Big Muskie” pernah menjadi Mesin Pemindah Tanah Terbesar di Muka Bumi. Dibuat tahun 1969, mesin ini mampu memindahkan 39 juta pound tanah dan batu tiap jamnya, merengjuh batubara hingga kedalaman 100-150 kaki di tenggara Ohio. BM mampu mengayun sepanjang 600 kaki, bergerak menjelajahi daratan dengan 4 tumpuan raksasanya.





Beroperasi hingga 1991 setelah permintaan berhenti dan juga karena kemauan dari pemiliknya. Dibongkar tahun 1999 dan hanya tersisa pengeruk raksasanya saja sebagai tontonan menarik di Reinersville, Ohio.
Mesin Besar Membuat Lubang Besar
Kalau melihat ukuran dari mesin ini tidak heran jika salah satu hasilnya adalah satu lubang tambang berlian yang berdiameter 1,25 kilometer dan kedalaman 525 meter di pusat Siberia dekat kota Mirny.




Perhatikan tanda panah di gambar ini. Itu adalah truk tambang, yang butuh waktu 2 jam untuk mendaki dari dasar lubang.



BACA SELANJUTNYA »»

7 Perangko Termahal Di Dunia


1. The Three-Skilling Yellow

The Three-Skilling Yellow, adalah prangko salah cetak terbitan pemerintah Swedia yaitu pada cetakan pertamanya tahun 1855. Dimana prangko normalnya saja (yang seharusnya berwarna biru-hijau) juga termasuk prangko langka. Three-Skilling Yellow adalah salah satu prangko terlangka dan hanya satu-satunya yang tersisa. Tahun 1984 prangko ini terjual seharga 977.500 Swiss francs oleh David Feldman. Tahun 1990 penjualan mencapai angka satu juta dolar US, kemudian tahun 1996 terjual seharga $2,3 juta atau sekitar Rp. 21,85 milyar. Dan setiap kali terjual selalu mencetak record angka tertinggi sebagai sebuah prangko termahal di dunia.

2. The first two Mauritius

The first two Mauritius stamps (1847) adalah dua seri prangko pertama yang diterbitkan pemerintah kolonial Inggris. Hanya tersisa satu buah prangko pertama dengan kondisi unused dan tiga buah prangko kedua juga dengan kondisi unused. Tahun 1993 David Feldman melelang prangko Mauritius milik Hiroyuki Kanai menghasilkan record tertinggi. Prangko pertama yang berwarna orange terjual seharga $1,072,260 atau sekitar Rp. 10 Milyar lebih dan yang kedua seharga $1,148,850 juga sekitar lebih dari Rp. 10 Milyar

3. The inverted Jenny

The inverted Jenny adalah prangko Amerika tahun 1918 bergambar pesawat Curtiss JN-4 dan secara tidak sengaja tercetak terbalik; ini mungkin adalah salah cetak paling terkenal di dunia filateli Amerika. Hanya 100 prangko salah cetak yang tersisa, membuatnya menjadi salah satu prangko salah cetak paling berharga; Satu blok penuh prangko inverted Jenny terjual pada lelang Robert A. Siegel bulan Oktober 2005 seharga US$2.7 juta. Dan bulan November 2007 sebuah prangko inverted Jenny terjual seharga US$977,500 (Rp. 9 Milyar). Desember 2007 sebuah prangko mint (unused/belum terpakai) dengan kondisi baik sekali terjual kepada seorang eksekutif Wall Street seharga $825,000 atau sekitar Rp 7,8 Milyar.

4. British Guiana One Cent Black on Magenta

British Guiana One Cent Black on Magenta (1856) adalah termasuk prangko terlangka dan termahal. Prangko dicetak di atas kertas kualitas rendah berwarna magenta dengan tinta hitam, dikarenakan kondisi darurat. Diketahui hanya ada satu buah yang tersisa di seluruh dunia, jadi prangko ini unik dan tidak ada lainnya lagi yang pernah ditemukan. Tahun 1980 telah dilelang kepada John Dupont seharga $935,000 atau sekitar Rp 8,8 Milyar.

5. U.S. Franklin Z-Grill

U.S. Franklin Z-Grill, 1867. Ini adalah prangko terlangka dari semua prangko Amerika Serikat, hanya ditemukan 2 buah yang masih tersisa. Tahun 1988 sebuah prangko “Z-Grill” 1 cent tahun 1868 terjual seharga $930,000 atau sekitar Rp 8,8 Milyar.

6. Hawaiian Missionaries

Hawaiian Missionaries, 1851 adalah prangko pertama Hawai. Karena “Hawaiian Missionaries” dicetak secara kasar dengan kertas yang tipis dan berkualitas rendah, hanya beberapa prangko saja yang berhasil diselamatkan dan merupakan prangko yang sangat langka. Nominal terendah yaitu 2 cent tahun 1851 adalah yang paling langka dari keseluruhan seri, dan hanya tersisa 16 buah. Sebuah prangko Missionary 2 cent dengan kondisi mint (unused) seharga $760,000 dan kondisi used seharga $225,000.

7. The Penny Black

The Penny Black, adalah prangko berperekat resmi pertama di dunia, diterbitkan Pemerintah Inggris tanggal 1 Mei 1840 dan mulai digunakan tanggal 6 Mei. The Penny Black sebenarnya bukanlah prangko yang langka tetapi termasuk prangko termahal. Total cetakan 286.700 lembaran cetak dengan 68.808.000 prangko. Sebuah prangko Penny Black unused (belum dipakai) menurut katalog Scott tahun 2001 seharga $3,000 atau sekitar Rp. 28.500.000,- dan used (sudah terpakai) seharga $180 atau sekitar Rp 1.700.000,- selembarnya.

BACA SELANJUTNYA »»

Kandovan, satu-satunya Desa Batu di Dunia


Kandovan adalah satu-satunya desa yang dibuangun sepenuhnya dari batu, semua rumah yang ada di desa tersebut dibangun dari batu yang terkadang sudah ada yang berumur 7 abad lamanya! Kota unik dari batu ini terletak di antara kota Osku dan Tabriz. Satu-satunya Hotel yang berada di tempat ini adalah The Kandovan Tourism Cliff Hotel adalah hotel terunik kedua di dunia dibawah satu2nya Hotel dari Gua dari Turki.





Menurut legenda, penduduk kota ini pertama kali datang untuk menghindari kejaran pasukan Mongol. Mereka lari dan menggali persembunyian di tebing batu vulkanis dan tinggal di sana, sampai bahkan bahaya sudah lewat. Tempat yang awalnya sebagai tempat bersembunyi berkembang menjadi rumah-rumah lengkap dengan dapur, kamar mandi, bahkan tempat berkumpul keluarga. Rumah-rumah di desa ini menggunakan kaca dengan warna indah untuk jendela rumah mereka.

Begitu Anda mendekati Kandovan dari kota Osku ataupun Tabriz, Anda akan disapa dengan pemandangan indah berupa hijaunya dedaunan pepohonan, sehingga Anda akan lupa bahwa Anda berada di Iran yang tandus dan kering. Semakin mendekat, Anda akan dibuat terpesona dengan bentuk rumah unik yang luar biasa indah.

Di setiap bagian di kota ini terdapat berbagai tanda yang menawarkan kunjungan kepada salah satu rumah dengan sejumlah biaya tertentu. Beberapa rumah yang ada sudah diubah menjadi kAndang kuda ataupun kAndang burung. Tapi banyak sekali rumah yang sama sekali tidak tersentuh modernisasi, membuat Anda akan terbawa nostalgia suasana kehidupan 7 abad lalu.

Penduduk Kandovan kebanyakan berprofesi petani atau penggembala Domba, tapi sumber pendapatan mereka datang dari turisme. Mereka menyadari potensi besar rumah kuno mereka dan mulai belajar hidup bersama dengan para pengelana dari seluruh dunia.

Pengunjung dapat memilih untuk tidur di Hotel Kandovan Tourism Cliff yang berbintang 5, dan terletak di jantung desa, atau di salah satu rumah pengunjung, asal Anda dapat berbahasa Farsi. Di sepanjang sungai yang membelah desa dari batu ini, terdapat banyak sekali cafe, di mana Anda bisa duduk menikmati secangkir Kopi atau segelas jus Zam-zam dingin, dengan angin lembut yang dipenuhi wanginya aroma bunga mawar.

BACA SELANJUTNYA »»

Foto Unik Terbaik Dari seluruh Dunia











BACA SELANJUTNYA »»