1. Sebelum dibakar, mayat dimasukan dulu ke sebuah mesin pendingin, sampai benar-benar layak untuk di bakar
2. Setelah layak untuk dibakar, petugas akan memeriksa seluruh barang yang melekat ditubuh mayat. Kalau ada benda berhagranya, nanti akan menjadi milik ahli warisnya/ keluarga yang ditinggalkan.
3. Petugas mulai menyiapkan Oven pembakaran (saya ga tau apa namanya)
4. Kita bisa lihat, sekarang proses pembakaran itu sedang berlangsung. Mayat dibakar dengan suhu antara 1400 – 1800 derajat Fahrenheit. Berapa Celcius tuch!!! Ayo… yang pinter Fisika dihitung!!
5. Mayat yang dibakar, ternyata tidak semuanya langsung hancur menjadi abu, tapi masih dalam bentuk serpihan2 kaya gitu…. Beberapa tulang yang keras seperti tulang panggul, masih bisa dikenali.
6. Agar serpihan tadi berubah menjadi abu, maka selanjutnya dimasukkan ke sebuah mesin penggiling khusus.
6. Sekarang, Abunya sudah siap untuk dikirim ke keluarganya.
Cara semacam ini sudah mulai diminati warga Florida. Dengan cara seperti ini, mereka udah ngga perlu lagi repot2 mikirin biaya sewa tanah “kavling” yang harganya emang mahal. Blom lagi, sekarang ini mayatpun harus terancam “deportasi” hehehe…. salah, maksudnya penggusuran!! klo ga bisa bayar sewa, ya… siap2 aja digusur ato kena tumpang tindih.
sumber: http://haxims.blogspot.com/2010/01/mengintip-prosesi-pembakaran-mayat.html
2. Setelah layak untuk dibakar, petugas akan memeriksa seluruh barang yang melekat ditubuh mayat. Kalau ada benda berhagranya, nanti akan menjadi milik ahli warisnya/ keluarga yang ditinggalkan.
3. Petugas mulai menyiapkan Oven pembakaran (saya ga tau apa namanya)
4. Kita bisa lihat, sekarang proses pembakaran itu sedang berlangsung. Mayat dibakar dengan suhu antara 1400 – 1800 derajat Fahrenheit. Berapa Celcius tuch!!! Ayo… yang pinter Fisika dihitung!!
5. Mayat yang dibakar, ternyata tidak semuanya langsung hancur menjadi abu, tapi masih dalam bentuk serpihan2 kaya gitu…. Beberapa tulang yang keras seperti tulang panggul, masih bisa dikenali.
6. Agar serpihan tadi berubah menjadi abu, maka selanjutnya dimasukkan ke sebuah mesin penggiling khusus.
6. Sekarang, Abunya sudah siap untuk dikirim ke keluarganya.
Cara semacam ini sudah mulai diminati warga Florida. Dengan cara seperti ini, mereka udah ngga perlu lagi repot2 mikirin biaya sewa tanah “kavling” yang harganya emang mahal. Blom lagi, sekarang ini mayatpun harus terancam “deportasi” hehehe…. salah, maksudnya penggusuran!! klo ga bisa bayar sewa, ya… siap2 aja digusur ato kena tumpang tindih.
sumber: http://haxims.blogspot.com/2010/01/mengintip-prosesi-pembakaran-mayat.html
0 comments:
Post a Comment